5 Tahapan Memulai Bisnis Ayam Petelur Rumahan Dijamin Untung

5 Tahapan Memulai Bisnis Ayam Petelur Rumahan Dijamin Untung

Mardhatillah Farm – Bisnis Ayam Petelur – Potensi bisnis ayam petelur yang menjanjikan membuat bisnis ini digemari beberapa kalangan. Bahkan sejumlah peternak ayam pedaging berbondong-bondong beralih ke bisnis ayam petelur.

Tak hanya peternak senior yang sudah berkecimpung di dunia bisnis unggas, bisnis ayam petelur juga mampu memikat para pemula. Pasalnya, bisnis ayam petelur bisa dimulai dari skala rumahan, yakni dengan beternak di rumah.

Seakan serba dimudahkan, bisnis ayam petelur rumahan tidak membutuhkan lahan yang luas. Peternak bisa memanfaatkan sisa lahan di dekat rumah untuk memulai bisnis ayam petelur. Pun, jika gagal, perternak tidak menanggung kerugian yang besar. Oleh sebab itu, memulai bisnis ayam petelur bisa menjadi media pembelajaran yang efektif sebelum mengembangkan bisnis ayam petelur skala industry.

Meskipun tidak berpotensi mengalami kerugian yang cukup besar, peternak pemula sebaiknya mengantisipasi hal tersebut. Jadikan pembelajaran pertama menjadi pengalaman yang menyenangkan dengan bekal ilmu yang memadai. Dengan begitu, peternak pemula bisa merasakan keuntungan dari bisnis ayam petelur rumahan. Bagaimana agar bisnis ayam petelur rumahan dijamin untung? Perhatikan beberapa hal berikut sebelum Anda memutuskan untuk memulai bisnis ayam petelur!

  1. Lokasi Kandang Bisnis Ayam Petelur

Lokasi kandang ayam petelur merupakan hal krusial yang harus Anda tentukan sebelum memulai bisnis ayam petelur. Kabar baiknya, jika ingin memulai bisnis ayam petelur rumahan, Anda bisa menentukan lokasi bisnis tersebut dekat dengan rumah Anda. Bahkan Anda juga bisa memanfaatkan lahan sisa halaman rumah. Biasanya, lokasi yang paling cocok untuk memulai bisnis ayam petelur rumahan adalah di halaman belakang rumah.

Bagi Anda yang tinggal di pedesaan, sisa lahan di belakang rumah bisa digunakan untuk memulai bisnis ayam petelur rumahan. Namun, bagi Anda yang tinggal di kota, bisnis ayam petelur rumahan tetap bisa dilakukan karena tidak membutuhkan lahan yang luas.

Perlu dipastikan bahwa lokasi bisnis ayam petelur berdekatan dengan sumber air atau memiliki ketersediaan air yang cukup. Pasalnya, air sangat dibutuhkan dalam menjalankan bisnis ayam petelur. Air akan diperlukan untuk memberihkan kandang ayam petelur, membersihkan lingkungan sekitar kandang, dan untuk asupan minuman ayam petelur.

Baca juga: Cermat Memilih Lokasi Ideal Kandang Ayam Petelur

  1. Konstruksi Kandang Bisnis Ayam Petelur

Setelah memilih lokasi kandang ayam petelur, Anda perlu memperhatikan konstruksi kandang. Penentuan konstruksi kandang ayam petelur yang tepat dapat menunjang tumbuh kembang bibit ayam petelur.

Konstruksi kandang sebaiknya dibangun meningkat menyerupai panggung sehingga alas kandang tidak bersentuhan langsung dengan tanah. Konstruksi semacam ini memudahkan Anda dalam membersihkan kotoran sehingga kandang ayam petelur tetap bersih dan steril.

bisnis ayam petelur
Sumber Foto: Dokumen Pribadi Mardhatillah Farm

Selain itu, di musim hujan konstruksi kandang panggung dapat meminimalisir kelembapan kandang akibat air hujan. Sebaliknya, di musim kemarau konstruksi kandang panggung bisa mempercepat kotoran ayam mengering.

Baca juga: Yuk, Intip Desain Kandang Ayam Petelur!

Konstruksi panggung kandang ayam petelur sebaiknya dibangun bertingkat dengan maksimal 3 tingkat saja. Selain menghemat lahan, konstruksi panggung kandang ayam yang bertingkat memudahkan Anda dalam mengkategorikan ayam petelur berdasarkan bobot.

Konstruksi kandang ayam petelur rumahan disarankan dibangun menyerupai close house karena berdekatan dengan rumah Anda. Tujuannya agar ayam petelur tidak mudah terinfeksi bakteri, virus, dan penyakit lainnya yang terbawa oleh aktivitas manusia.

  1. Bibit Ayam Petelur yang Unggul

Sebagai peternak pemula, pemilihan bibit ayam petelur sangat krusial. Sebab bibit ayam petelur yang unggul akan menguntungkan bisnis ayam petelur Anda.

Bibit ayam petelur yang unggul ditambah managemen perawatan yang tepat dapat memudahkan ayam petelur Anda mencapai puncak produksi. Pemilihan bibit ayam petelur bisa dimulai dengan membeli ayam pullet usia 13 minggu, ayam pullet usia 16 minggu, atau ayam pullet usia 18 minggu. Namun, Anda bisa juga memberli bibit ayam petelur siap produksi yang berusia mulai dari 18 atau 20 minggu.

bisnis ayam petelur
Sumber Foto: Dokumen Pribadi Mardhatillah Farm

Untuk mengetahui bibit pullet ayam petelur, Anda bisa mengenali dari ciri-ciri fisiknya. Misalnya, bobot seragam sesuai standar ayam sehat, usia ayam pullet sesuai tanggal tetas, pertumbuhan kerangka tubuh yang sempurna, dan dilengkapi dengan recording vaksinasi.

Beli Bibit Ayam Petelur Unggul: mardhatillahfarm.com/belipullet

Memilih bibit ayam petelur yang unggul berkaitan dengan pemilihan supplier bibit ayam petelur yang amanah. Kelengkapan dokumen dan garansi pembelian ayam pullet sangat diperlukan sebelum menyelesaikan transaksi pembelian ayam pullet. Tak hanya kelengkapan dokumen dan garansi, Mardhatillah Farm juga memberikan jasa konsultasi gratis untuk bisnis ayam petelur Anda. Konsultasi bisnis ayam petelur sangat diperlukan bagi peternak pemula untuk memperdalam ilmu di bidang budidaya ayam petelur.

Sejumlah mitra Mardhatillah Farm sudah membuktikan keuntungan fasilitas pembelian ayam pullet. Mereka tak hanya merasa puas dengan jaminan kualitas ayam pullet, tetapi juga dengan pelayanan sebelum dan sesudah membeli ayam pullet Mardhatillah Farm. Video selengkapnya bisa dilihat di sini.

Baca juga: Yuk, Kenali Ciri-Ciri Pullet Berkualitas!

  1. Pakan yang Berkualitas

Tahap berikutnya juga tak kalah penting, yaitu pemiliha pakan yang berkualitas. Pemilihan pakan berkaitan dengan manajemen operasional. Manajemen operasional yang tepat dapat mendukung ayam petelur mencapai puncak produksi, yakni menghasilkan telur satu butir setiap hari.

Ayam petelur merupakan jenis ayam yang dibudidaya untuk diambil telur. Telur inilah yang menjadi sumber profit dari bisnis ayam petelur Anda. untuk menghasilkan telur yang berkualitas, peternak harus memenuhi kebutuhan asupan nutrisi ayam petelur melalui pemberian pakan yang cocok.

Baca juga: Cara menghitung Kebutuhan Ayam Setiap Hari

Pakan ayam petelur bisa berasal dari campuran beberapa bahan, seperti jagung, bekatul, dan konsentrat. Alternatif lainnya, peternak bisa juga membeli pakan pabrikan secara langsung.

Pemberian pakan ayam petelur disarankan dilakukan 3 kali dalam sehari. Selain memperhatikan jadwal pemberian pakan, pemberian minum untuk ayam petelur juga perlu diperhatikan.

  1. Program Vaksin dan Vitamin

Untuk mencegah berbagai penyakit, ayam petelur membutuhkan program vaksinasi di usia tertentu. Sama dengan ayam broiler, ayam petelur yang tidak diberi program vaksinasi memiliki sistem imun yang rendah. Akibatnya, ayam petelur mudah terserang penyakit sehingga bisnis ayam petelur Anda merugi.

bisnis ayam petelur
Sumber Foto: Dokumen Pribadi Mardhatillah Farm

Selain program vaksin, ayam petelur juga membutuhkan vitamin. Pemberian vitamin bisa dilakukan dengan mencampurkannya ke dalam pakan atau minum ayam petelur.

Kelima tahap tersebut dapat mendatangkan keuntungan bagi bisnis ayam petelur rumahan Anda. Jika kelima tahapan tersebut sudah Anda lewati dengan baik, In sya Allah bisnis ayam petelur Anda bisa mendatangkan keuntungan. Meskipun baru skala kecil dan merupakan bisnis rumahan, namun bisa menjadi ladang edukasi dan rejeki bagi keluarga Anda. [ahd]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Open chat
1
MardhatillahFarm Ayam Pullet Petelur..... Mau Tanya Tanya Tentang Kami 5 Tahapan Memulai Bisnis Ayam Petelur Rumahan Dijamin Untung
Hubungi Kami Segera 5 Tahapan Memulai Bisnis Ayam Petelur Rumahan Dijamin Untung *https://www.mardhatillahfarm.com/tahapan-memulai-bisnis-ayam-petelur-rumahan*