Ayam Petelur Isa Brown yang Digemari Masyarakat

Ayam Petelur Isa Brown yang Digemari Masyarakat

Mardhatillah FarmAyam Petelur – Kebutuhan konsumsi telur yang semakin meningkat menjadi peluang bagi peternak untuk menjalankan bisnis budidaya ayam petelur. Ayam petelur merupakan ayam betina yang dipelihara secara khusus untuk diambil telurnya. Kemampuannya menghasilkan telur setiap hari menjadi potensi besar bagi para peternak untuk menekuni bisnis budidaya ayam tersebut. Bahkan selain diambil telurnya, daging ayam petelur yang sudah tidak produktif (ayam afkir) dapat dijual untuk diolah menjadi berbagai macam makanan yang lezat dan bergizi.

Secara umum, ayam petelur dibedakan menjadi beberapa jenis (strain). Di Indonesia, terdapat 3 strain ayam petelur yang sering dijumpai, yakni ISA Brown, Lohman, dan Hyline. Setiap strain ayam petelur memiliki karakteristik yang berbeda. Dari ketiga strain tersebut, strain ISA Brown menjadi strain yang paling digemari peternak ayam petelur di Indonesia.

Ayam ISA Brown merupakan ayam petelur tipe medium. Pada dasarnya, ayam petelur dibagi menjadi dua tipe, yaitu tipe medium dan tipe ringan. Ayam petelur tipe medium –seperti strain ISA Brown, menghasilkan telur dengan kerabang berwarna coklat. Sementara ayam petelur tipe ringan biasanya menghasilkan telur dengan kerabang berwarna putih. Selain menghasilkan telur dengan kerabang berwarna cokelat, ayam tipe medium –seperti ISA Brown, juga menghasilkan daging yang banyak. Oleh sebab itu, ayam ISA Brown termasuk dalam tipe medium dwiguna.

Baca juga: 5 Tahapan Memulai Bisnis Ayam Petelur Rumahan Dijamin Untung

Secara fisik, ayam petelur ISA Brown berukuran sedang dan memiliki bulu berwarna coklat seperti warna kerabang telur yang dihasilkan. Awalnya, ayam petelur ISA Brown merupakan ayam ras petelur yang diciptakan oleh breeder ISA pada tahun 1972 tepatnya di Inggris.

Kemampuan Produktivitas Ayam Petelur Strain ISA Brown

Ayam petelur strain ISA Brown mampu memproduksi telur sejak usia 18 minggu sampai 80 minggu. Puncak produktivitas strain ayam petelur ini bisa mencapai 95% dengan daya hidup 93,2%. Selama masa tersebut, ayam petelur strain ISA Brown dapat menghasilkan telur sekitar 351 butir. Satu butir telur ayam strain ISA Brown rata-rata memiliki berat 63,5 gram.

Dokumentasi Pribadi Mardhatillah Farm

Bobot telur ayam ISA Brown berbanding lurus dengan usianya. Artinya, semakin tua usia ayam maka berat telur yang dihasilkan semakin besar. Pada awal masa produksi −yakni di usia 18 minggu, ayam ISA Brown dapat menghasil telur dengan berat 42,3 gram/ butir. Bobot telur ayam ISA Brown akan meningkat ketika ayam memasuki usia 21 minggu, 36 minggu, dan relatif stabil di usia 50 minggu.

Namun, perlu diketahui bahwa strain ayam petelur bukanlah satu-satunya faktor yang menentukan keberhasilan masa produksi. Terdapat beberapa faktor yang dapat menentukan keberhasilan produktivitas ayam, seperti kualitas pullet, manajemen pemeliharaan, dan konsumsi pakan.

Kualitas Telur Ayam Petelur ISA Brown

  1. Kerabang Telur Ayam Petelur yang Tebal

Menghasilkan kerabang telur yang berwarna coklat, telur yang dihasilkan ayam ISA Brown lebih disukai oleh masyarakat di Indonesia. Telur dengan kerabang berwarna coklat memiliki tekstur kerabang lebih tebal jika dibandingkan dengan telur berkerabang putih. Meskipun demikian, kandungan gizi kedua telur tersebut relatif sama.

Baca juga: Harga Ayam Pullet Umur 13 Minggu

  1. Berat Telur yang Baik di Awal Masa Produksi

Ayam ISA Brown mampu menghasilkan telur dengan berat yang baik di awal masa produksi. Tepat di usia 18 minggu, ayam ISA Brown mampu menghasilkan telur dengan berat 42,3 gram. Berat telur tersebut terus mengalami kenaikan sekitar 2 – 3 gram hingga usia 22 minggu. Selanjutnya, berat telur ayam ISA Brown terus mengalami kenaikan sekitar 1 – 2 gram.

ayam petelur
Dokumen Pribadi Mardhatillah Farm

Jika di bandingkan dengan ayam petelur strain Lohman, telur ayam ISA Brown lebih unggul dalam hal berat pada awal masa produksi. Meskipun demikian, pada minggu ke-35 berat telur ayam Lohman dapat mengungguli ayam ISA Brown.

  1. Hasil Produksi Telur yang Unggul dalam Segi Jumlah

Dalam satu periode produksi, ayam ISA Brown mampu menghasilkan telur sekitar 351 butir. Dibandingkan dengan jenis lohman, hasil telur ayam ISA Brown jauh lebih unggul dari segi jumlah. Ayam Lohman hanya mampu memproduksi sekitar 305 butir telur selama satu kali masa produksi.

Meskipun kalah dari segi jumlah, telur ayam Lohman unggul dalam hal berat. Jika telur ayam ISA Brown memiliki berat rata-rata 63,5 gram, maka berat rata-rata telur ayam Lohman lebih unggul yakni, 64,5 gram.

Berdasarkan berat telur dan jumlah telur yang dihasilkan dalam satu kali produksi, tak heran jika telur ayam ISA Brown banyak dicari oleh pedagang olahan telur seperti nasi goreng, telur gulung, cilor, dan jajanan olahan telur lainnya. Sebab berat perbutir telur akan memperngaruhi jumlah telur perkilonya.

Beli Ayam Petelur: mardhatillahfarm.com/beliayampetelur

Perlu digarisbawahi bahwa kualitas telur ayam ISA Brown bergantung terhadap ransum yang dikonsumsinya. Salah satu kelebihan ayam ISA Brown adalah mudah beradaptasi dengan baik sehingga konsumsi ransum dan penyerapan nutrisinya tinggi. Namun, konsumsi ransum dapat menurun apabila kondisi suhu di lingkungan kandang tinggi. Akibatnya, ayam ISA Brown lebih banyak mengonsumsi air daripada ransum sehingga produktivitas telur yang dihasilkan menurun.

ayam petelur

Untuk memperoleh kualitas telur ayam ISA Brown yang baik, manajemen kandang dan manajemen pakan perlu diperhatikan. Peternak ayam petelur harus memastikan bahwa ayam ISA Brown tumbuh dengan kualitas yang baik selama masa grower. Sebab, masa grower sangat mempengaruhi keberhasilan puncak produktivitas ayam layer. Oleh karena itu, penting bagi peternak ayam petelur untuk memiliki pullet ayam ISA Brown yang berkualitas, baik segi umur, bobot, dan record vaksinasi serta kesiapan organ reproduksi ayam pullet pada masa bertelur.

Mardhatillah Farm sebagai supplier bibit ayam siap produksi senantiasa memastikan kualitas bibit ayam petelur ISA Brown sebagik-baiknya. Kualitas tersebut dibuktikan dengan usia pullet ISA Brown yang sesuai dengan tanggal tetas dana man dari penipuan umur. Selain itu, pullet ISA Brown juga seragam sesuai standar ayam sehat. Dengan begitu, mudah bagi peternak untuk mencapai puncak produksi dengan memanen sebutir telur saban hari.

Mardhatillah Farm juga melengkapi pembelian pullet ISA Brown dengan record vaksin yang jelas. Sehingga peternak bisa dengan mudah mengontrol kesehatan dan tumbuh kembang pullet. Kulitas tersebut tak luput dari pendampingan terbaik yang diberikan oleh Mardhatillah Farm sejak masa starter, grower hingga ayam petelur ISA Brown siap berproduksi. [ahd]

Yuk, Kenali Ciri – Ciri Pullet Berkualitas!

Yuk, Kenali Ciri – Ciri Pullet Berkualitas!

Mardhatillah FarmCiri-Ciri Ayam Pullet Konsumsi protein menjadi sangat penting untuk menjaga kekebalan imunitas dalam tubuh, utamanya di masa pandemi Covid-19. Meskipun pemerintah telah menggalakkan 5M yakni menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobiltas serta menggenjot vaksinasi, namun penggalakan program vaksinasi masih jauh dari target yang dicanangkan oleh pemerintah.

Dari total target vaksinasi yang mencapai 208 juta, total vaksinasi yang diberikan pada dosis pertama baru mencapai 27,74%. Sementara untuk dosis kedua hanya mencapai 15,39% per minggu ketiga Agustus 2021. Oleh karena itu, peningkatan sistem imunitas tubuh sangat dianjurkan dengan menjaga pola tidur dan mengonsumsi makanan bergizi seimbang, salah satunya asupan protein.

Protein memiliki proporsi terbesar dalam tubuh manusia setelah air, sebab protein juga memiliki fungsi yang sangat penting yaitu mengatur proses metabolisme dan memelihara sel dalam jaringan tubuh. Protein juga dapat melawan berbagai mirkoba dan zat toksik yang masuk ke dalam tubuh. Oleh karena itu, mengonsumsi protein baik hewani maupun nabati sangatlah penting.

Baca juga: Harga Ayam Pullet Umur 13 Minggu

Namun, perlu diketahui bahwa protein hewani pada umumnya mempunyai nilai gizi yang lebih tinggi apabila dilihat dari kandungan asam aminonya. Bahkan konsumsi protein hewani dianjurkan sebanyak sepertiga bagian dari porsi makananmu. Salah satu sumber protein hewani adalah daging dan telur. Meskipun demikian, kamu juga perlu memastikan bahwa protein hewani yang kamu konsumsi berasal dari sumber yang berkualitas.

Ciri-ciri Pullet Ayam Berkualitas

Untuk memperoleh kualitas telur dan daging yang terbaik, Mardhatillah Farm sebagai peternakan pullet sangat memperhatikan pertumbuhan ayam petelurnya, mulai dari fase starter, fase grower, dan fase layer. Bahkan sebelum memasuki fase layer, Mardhatillah Farm betul-betul menjaga pertumbuhan ayam secara lebih serius. Fase tersebut dikenal dengan pra-layer atau pullet.

Ciri-Ciri Pullet Berkualitas

  1. Pertumbuhan Kerangka Tubuh yang Optimal

Pullet merupakan masa di mana ayam berusia 12 minggu sampai 16 minggu. Pada fase ini, pullet memerlukan penanganan yang lebih serius karena sangat menentukan produktivitas ayam layer yang siap bertelur. Misalnya dengan memperhatikan perkembangan kerangka tubuh pullet secara sempurna sehingga segera mencapai puncak produksi.

  1. Keseragaman Bobot dalam Satu Populasi

Selain pembentukan kerangka tubuh, produktivitas ayam layer juga dapat dijaga dengan menyeragamkan berat pullet. Artinya, berat pullet dalam satu populasi haruslah sama.  Apabila dalam satu populasi tercapai keseragaman berat pullet, maka puncak produksi dalam satu populasi juga akan tercapai. Puncak produksi ayam layer dapat dihitung dari perbandingan jumlah telur dalam satu populasi tersebut.

  1. Kontrol Berat Sesuai Standar

Keseragaman berat pullet juga dapat mengontrol berat ayam petelur, sebab ayam petelur dengan bobot yang tidak sesuai standar dapat mengganggu puncak produksi ayam petelur. Misalnya, pullet yang terlalu gemuk akan memiliki timbunan lemak di area perut sehingga mengurangi elastisitas saluran telur. Akibatnya dapat memicu terjadinya kasus prolapsus, yaitu kondisi ketika saluran telur sulit kembali ke posisi semula pada saat terjadi kontraksi. Bahkan, di beberapa kasus sebagian saluran telur berada di luar.

Dengan menjaga keseragaman berat pullet, memperhatikan pertumbuhan kerangka tubuh, dan mengontrol berat pullet maka pullet dapat mencapai puncak produksi ketika di fase layer. Bahkan penanganan yang tepat pada pullet juga dapat memperpanjang waktu produktivitas ayam layer petelur sehingga dapat menghasilkan telur yang terbaik secara kualitas dan kuantitas.

Beli Ayam Pullet Berkualitas: mardhatillahfarm.com/beliayampullet

Pullet yang berkualitas menjadi pilihan paling tepat bagi pelaku bisnis ternak ayam petelur. Untuk memperoleh pullet yang berkualitas, kamu bisa mengunjungi Mardhatillah Farm dan bermitra dengan kami. Tidak hanya menjaga kualitas pullet ayam, kami juga memberikan penawaran harga yang terbaik. Bahkan selaras dengan komitmen kami terhadap peternak ayam petelur pemula, Mardhatillah Farm juga memberikan jasa konsultasi peternakan ayam. [ahd]

Open chat
1
MardhatillahFarm Ayam Pullet Petelur..... Mau Tanya Tanya Tentang Kami pullet ayam petelur
Hubungi Kami Segera pullet ayam petelur *https://www.mardhatillahfarm.com/tag/pullet-ayam-petelur*