Mardhatillah Farm – Ayam Petelur Afkir – Bisnis ayam petelur tidak hanya mengandalkan income dari penjualan telur. Sebab, peremajaan ayam petelur dengan menjual ayam petelur afkir juga bisa menambah pemasukan peternak. Hasil dari penjualan ayam petelur afkir bisa digunakan menjadi modal membeli bibit ayam petelur yang baru. Lalu, apa itu ayam petelur afkir?
Mengenal Ayam Petelur Afkir
Ayam petelur afkir merupakan ayam petelur yang sudah tidak lagi memproduksi telur di akhir masa produktifnya (Rasyaf, 1994). Memasuki periode produksi telur, presentasi telur yang dihasilkan ayam petelur bisa mencapai 80% s/d. 100% telur setiap harinya. Namun, seiring bertambahnya umur, produksi ayam petelur akan menurun. Pada periode menurunnya produksi telur tersebut, ayam hanya mampu memproduksi 25% telur setiap harinya. Bahkan, sejumlah ayam petelur di akhir masa produktifnya tidak lagi menghasilkan telur setiap harinya.
Penurunan presentasi produksi telur afkir perlu diwaspadai oleh peternak. Pasalnya, ayam petelur afkir bisa merugikan peternak apabila terus dipelihara lebih lama. Mengapa? Yuk simak penjelasannya!
Ayam Petelur Afkir, Apa yang Harus Dilakukan?
Pemeliharaan Ayam Petelur Afkir secara terus menerus dapat mengakibatkan pembengkakan biaya operasional. Sebab biaya pakan yang dikeluarkan tidak sebanding dengan biaya penjualan telur yang dihasilkan. Akibatnya, peternak sering memilih jalan pintas yaitu dengan menjual ayam afkir.
Hasil dari penjualan ayam petelur afkir bisa digunakan sebagai modal untuk melakukan peremajaan pullet, yaitu membeli bibit ayam petelur baru. Dengan begitu, peternak bisa mneghemat modal yang diperlukan untuk kembali memulai bisnis ayam petelur
Baca juga: Afkir Ayam Petelur Sukses, Simak Tipsnya!
Sebenarnya, produksi telur ayam petelur afkir bisa dipicu dengan melakukan force molting atau tindakan merontokkan bulu (Rasyaf, 1994). Tujuannya agar ayam petelur afkir bisa kembali memproduksi telur.
Bagaimana mengenali ayam petelur afkir?
Ciri-Ciri Ayam Petelur Afkir
Selain presentasi produksi telur yang menurun, ayam petelur afkir juga bisa dilihat dari beberapa ciri-ciri fisik, seperti:
-
Berusia sekitar 96 minggu
Menurut Gillespie dan Flanders, presentasi produktivitas ayam petelur yang berkisar antara 20 – 25% terjadi terhadap ayam yang berusia sekitar 96 minggu (Gillespie dan Flanders, 2010 dalam Eko 2021). Pada usia ini, peternak perlu mempertimbangkan untuk menjual ayam petelur afkir supaya bisa menekan biaya operasional pakan
-
Bobot ayam petelur 2 – 2,5 kg
Bobot ayam petelur yang berusia 18 – 20 minggu biasanya mencapai 2 – 2,5 kg. Bobot tersebut mempengaruhi produktivitas ayam petelur.
-
Ayam petelur murung
Ayam petelur afkir biasanya terlihat murung dan tidak semangat.
-
Jengger kusam
Ayam petelur afkir juga bisa dilihat dari kondisi jenggernya. Jengger ayam petelur biasanya kusam dan timbul bitnik-bintik.
-
Kualitas karkas yang buruk
Meskipun jaringan ikat daging ayam petelur afkir baik, namun kualitas karkas ayam petelur afkir justru sebaliknya. Hal tersebut dikarenakan kandungan lemak ayam petelur afkir yang terlalu tinggi
Umur Afkir Ayam Petelur
Pada dasarnya, ayam petelur mulai memproduksi telur di usia 22 minggu (Rizal, 2006). Pada usia tersebut, presentasi telur baru mencapai 5%. Akan tetapi, presentasi produksi telur tersebut akan terus mengalami kenaikan dalam kurun waktu 2 bulan atau di usia 25 minggu. Di usia tersebut, presentasi telur yang dihasilkan bisa mencapai 94 – 95% dengan manajemen pemeliharaan yang tepat.
Puncak produktivitas ayam petelur bisa ditandai dengan tidak adanya kenaikan presentasi produksi telur selama 5 minggu berturut-turut. Sebaliknya, setelah mencapai puncak produktivitas tersebut, makan presentasi telur yang dihasilkan aka menurun sesuai dengan siklus bertelur.
Baca juga: Peluang Usaha Daging Ayam Petelur Afkir
Penurunan produktivitas ayam petelur terjadi secara sedikit demi sedikit dan konstan. Biasanya terjadi selama 52 – 62 minggu sejak pertama kali bertelur. Di umur 82 minggu, jumlah presentasi ayam petelur biasanya di bawah 50% dan di kondisi inilah ayam petelur bisa dikatakan siap untuk diafkir (Sumarano, 2009).
Jadi, apakah ayam petelur Anda sudah memasuki masa akhir produktif? Apakah sekarang saatnya Anda menekan biaya operasional dengan menjual ayam petelur afkir? Atau justru ingin melakukan force molting?
Video mengenai ayam petelur afkir bisa dilihat di sini. [ahd]